Secara umum
e-commerce adalah sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan
barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik. E-commerse juga dapat
didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online yang
memanfaatkan fasilitas internet dimana tempat website yang dapat menyediakan
layanan “get and deliver”. E-commerse akan merubah semua kegiatan marketing dan
juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan perdagangan.
Pada awalnya
perdagangan elektronik (E-Commerse) merupakan aktivitas perdagangan yang hanya
memanfaatkan transaksi komersial saja, misal mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik.
Secara
umum, e-commerce mempunyai perkembangan yang sangat pesat di dalam dunia
marketing. E-commerce mempunyai daya pikat kepada share market baru dalam dunia
marketing visual. Dengan seiring majunya kemempuan jaringan perkembangan
komunikasi, e-commerce dengan sangat mudah menyebar ke seluruh dunia tanpa ada
batasan informasi.
E-commerce
berkembang begitu cepat di seluruh dunia. Dengan masuknya era web 2.0 segala
sesuatunya dipermudah. Manusia yang penuh dengan kesibukan, membutuhkan segala
cara yang dapat mempermudah hidup mereka. Salah satunya berhubungan kegiatan
berbelanja. Fenomena belanja daring bukanlah hal yang baru, namun saat ini
semakin berkembang pesat. Dibantu teknologi web 2.0 yang bersifat interaktif,
memungkinkan seseorang untuk berbelanja hanya melalui rumah, kantor atau
dimanapun mereka berada, dan dalam waktu singkat barang yang mereka inginkan
akan sampai di tempat tujuan.
Memasuki dunia
global saat ini, situs berbasis E-Commerce semakin marak menjamur. Dunia bisnis
versi internet di tanah air pun tidak ketinggalan berkembang , munculnya portal
seperti itu dapat dilihat dalam setiap -pekan, namun tidak semua penawaran itu
sukses disambut para user. Paradigma yang muncul sekarang ini adalah Customer
satisfaction, sehingga perusahaan perlu memberi prioritas hal ini dalam
melakukan bisnis.
Perkembangan
e-commerce diIndonesia sendiri
telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net
sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mall online yang
disebut D-Mall ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang
dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk
perkantoran sampai furniture. Penggunaan E-commerce di dunia dan Indonesia
kedepannya sangat menjanjikan . fenomena menjamurnya toko online (E-shop)
merupakan salah satu indicator bahwa e-commerce menjadi media yang
berpengaruh penting dalam kegiatan bisnis.
Tampaknya
e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail dari
perdagangan online ini dapat di selesaikan maka bukan mustahil e-commerce dan
Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global. Prospek E-commerce
di Indonesia bahkan didunia sangatlah menunjukkan kemajuan yang sangat baik dan
pesat.
Meskipun
kegiatan E-commerce memiliki resiko yang mungkin terjadi, namun banyak keuntungan yang bisa dirasakan oleh
pelaku bisnis dan konsumen, hal tersebut antara lain:
Kemudahan
dalam segi modal, karena bisnis online tidaklah terlalu membutuhkan modal yang besar, cukup dengan satu unit komputer
dan jaringan internet. jaringan internet dapat menjangkau konsumen, karena
internet bersifat global dan mendunia sehingga kita dapat menjangkau kosumen
yang jauh dengan mudah dengan mempromosikan produk dengan mudah di internet.
E-Commerce
dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat karena tersedianya informasi
secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Semakin banyak manusia yang
bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti
mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga
mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
0 komentar:
Posting Komentar